Travelling | Backpacker

Bicara mengenai destinasi wisata alam di Sukabumi sangatlah banyak dan beragam, mau santai di pantai bisa, mau hiking bisa juga, mau ngadem di kawasan hutan sambil menikmati indahnya air tejun ? Apalagi. Nah salah satu lokasi wisata air terjun yang ada di Sukabumi yaitu Curug Awang. Curug yang dalam bahasa Indonesia artinya air terjun ini berlokasi di kawasan Taman Bumi (Geopark Ciletuh) yang sedang tren belakangan ini di kalangan traveller dari berbagai penjuru negeri. Begitupun dengan saya sendiri yang ingin mencoba mengeksplor sebagian kecil dari kawasan Geopark Ciletuh.

Rute Jalan ke Geopark Ciletuh

Jalan ke ciletuh geopark sendiri bisa diakses melalui beberapa rute, titik awal perjalanan dari Kota Sukabumi. Namun saat itu saya mencoba melewati rute jalan yang banyak orang tahu untuk ke arah Ujung Genteng. Dari Kota Sukabumi rutenya kurang lebih seperti ini :

Jl. Pelabuhan 2 - Jl. Pangleseran - Jampang Tengah - Lengkong - Waluran (setelah Koramil Waluran) ada pertigaan, kemudian belok kanan ke arah Ciemas, sisanya tinggal ikutin jalan aja dan plang plang jalan penunjuk arah ke Ciletuh Geopark. Setelah melewati jalan tersebut kita akan sampai di Ciemas, tempat tersebut bisa dijadikan rest area untuk membeli keperluan kita atau sekedar menarik uang tunai di ATM.

Terminal Ciemas

Dari terminal ciemas jalan terus beberapa meter sampai ada pertigaan kemudian belok kiri, nah disitu kita sudah sampai di kawasan Ciletuh Geopark . Di pertigaan itu juga dipajang papan informasi wisata ciletuh geopark yang bisa dijadikan sumber informasi bagi kita untuk mengeksplor tempat tersebut.

Papan Informasi Wisata Ciletuh Geopark

Di Ciletuh sendiri kita bisa menikmati beragam wisata alam antara lain Curug Cimarinjung, Curug awang, Curug Tengah, Curug Puncakmanik, Curug Sodong, Pantai Palangpang, Pulau Mandra, Pulau Kunti, Panenjoan , dan masih banyak lainnya.

Namun pada kesempatan tersebut saya hanya mengunjungi Panenjoan dan Curug Awang saja karena keterbatasan waktu dan mengejar waktu agar tidak kemalaman untuk menginap di Pantai ujung Genteng.

Panenjoan

Lokasinya paling depan saat kita memasuki kawasan Ciletuh Geopark, di sebelah kanan jalan ada sebuah tempat untuk menikmati keindahan alam dari Ciletuh, dan view tersebut sering disebut Amphiteater Ciletuh. Kita bisa memarkirkan kendaraan kita di sebuah tempat seperti cafe yang didalamnya ada tempat santai untuk menikmati panorama alam Ciletuh. Biaya masuknya sendiri hanya dikenakan biaya Rp. 2000.

Panorama lukisan Alam Ciletuh dari Panenjoan.

Curug Awang

Beranjak dari Panenjoan, beberapa meter ke arah menuju pantai palangpang dari panenjoan, ada belokan jalan ke kiri, belok kiri kemudian ikuti saja rutenya. Kontur jalan berbatu dan licin saat hujan sangat membahyakan bagi kendaraan bermotor. Disarankan jika anda mau menuju kesana, jangan mengendarai motor matic, saya sendiri memakai motor tersebut dan hasilnya ya sangat melelahkan juga membuat motor saya harus masuk bengkel. Motor trail atau motor motor besar sangat disarankan.

Parkiran Curug Awang

Setelah melewati jalan tersebut sampailah kita di parkiran curug awang, sempat tanya tanya sama penjaga parkir dan pengunjungnya lokasi dan situasi curug awang. Katanya cuma beberapa meter lagi sudah keliatan curugnya, oh ya saat masuk kawasan Curug Awang sendiri kita tidak dikenakan biaya, tapi hanya biaya parkir sebesar Rp. 5000, cukup mahal sih untuk sekedar biaya parkir yang notabenenya di perkotaan saja tak sampai segitu parkir kendaraan roda dua, atau mungkin sudah termasuk biaya masuk juga mungkin ya, kalo digabung itu ya masuk akal juga.

Untuk menikmati curug awang dari dekat, jalannya sangat curam dan berbahaya, hanya ada seutas tali yang di kaitkan ke patok patok besi yang ditanam ke tanah sepanjang jalan ke dasar curug. Jadi kita harus hati hati saat jalan turun ke bawah, dan perhatikan pula pijakan kita jangan sampai menginjak bebatuan yang mudah goyah yang akhirnya membahayakan.

Jalanan Curam ke Curug Awang

Setelah melewati jalan tersebut sampailah kita di Curug awang, Saat itu debit air curug

kurang tinggi sehingga pesona curug tersebut kurang maksimal, dan karena musim hujan warna air nya agak kecoklatan dan banyak sampah dedaunan dan ranting pohon yang terbawa aliran sungai. Batuan khas kawasan Geopark tersaji disana, batuan coklat yang indah yang juga pernah saya temui saat mengunjungi kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta. Yang juga merupakan kawasan Geopark.

Mungkin lain kali dikesempatan yang akan datang saya ke curug awang, bakal melihat view curug awang yang lebih baik dan lebih indah dengan panorama kesejukan alamnya yang menyegarkan mata.

SukaBackpack - Daerah puncak merupakan kawasan destinasi wisata alam yang sangat beragam. Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi untuk mengisi akhir pekan liburan anda dan keluarga saat berada di daerah puncak yaitu Taman Bunga Nusantara. Taman Bunga Nusantara sendiri merupakan tempat wisata yang menyajikan berbagai macam varietas tumbuhan terutama bunga dari berbagai penjuru dunia.

Taman Bunga Nusantara sendiri terletak di Jl. Mariwati Km. 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kec. Cianjur, Jawa Barat 43254.

Salah satu sudut Taman bunga Nusantara

Rute / arah perjalanan ke Taman Bunga Nusantara :

a a. Dari arah Bogor/Jakarta, Terus ke arah cipanas (Jl. Raya Ciawi – Cianjur), setelah melewati puncak pass dan ciloto ada plang arah ke Taman Bunga Nusantara sebelah kiri dan belok kiri ke Jl. Palasari, ikuti saja rute jalannya karena ada banyak plang-plang penunjuk arah ke Taman Bunga sampe nanti di perempatan jalan pasar cibadak trade center yang banyak pertokoan, belok kiri ke Jl. Mariwati. Terus saja lurus sampai nanti ada pertigaan kemudian belok kanan. Sesudah belok kanan, lurus saja sampai nanti ada gerbang besar sebelah kiri lokasi Taman Bunga Nusantara.

-Ada juga alternative lain untuk yang dari arah Bogor/Jakarta yang tidak suka jalan yang berbelak belok di tiap pertigaan. Anda cukup lurus di Jl. Raya Ciawi – Cianjur, sampai di daerah Cipanas perempatan pasar cipanas anda tinggal belok kiri ke Jl. Mariwati, tinggal lurus saja ikuti jalan utama dan plang penunjuk jalan.

b. Dari arah Cianjur/Bandung, Lurus terus ikuti Jl. Raya Ciawi-Cianjur ke arah puncak, sebelum Istana Negara setelah sate maranggi dari asih sebelah kiri, ada pertigaan ke kanan, belok kanan ke Jl. HanCet (Hanjawar-Pacet),dari situ tinggal lurus saja ikuti jalan utama Hancet yang berkelok kelok dan banyak persimpangan jalannya. Sampai di perempatan pasar cibadak tinggal belok kanan deh ke Jl. Mariwati.

c. Untuk anda yang menggunakan kendaraan umum untuk menuju lokasi, jangan khawatir karena banyak sekali kendaraan yang bias digunakan untuk sampai ke lokasi. Kalo dari arah Jakarta saat sampai di Tol Ciawi persimpangan puncak, bisa naik bis atau angkutan coltmini kearah Cianjur, turun di persimpangan cipanas, dari cipanas anada tinggal naik angkutan berwarna kuning jurusan Mariwati, kalo sudah diangkot ya tinggal minta turun di Taman Bunga sama mamangnya.

Begitu pula yang dari arah Cianjur/Bandung, cari saja angkutan ke arah Puncak/Cipanas, turun di pasar Cipanas, dan tinggal sambung angkot lagi deh ke arah Taman Bunga.

Dari berbagai rute yang saya pernah coba saat berkunjung kesana, saya sangat merekomendasikan untuk ambil rute persimpangan pasar cipanas. Karena rute jalan yang ditempuh tidaklah terlalu berkelok – kelok dan tentunya menghindari resiko nyasar dijalan. Pada saat terakhir kesana kondisi jalan relative lumayan dan tidak terlalu parah jalan berlubang, berbeda dibanding beberapa tahun silam.

Peta Lokasi Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara sendiri mulai dibangun sejak tahun 1992 yang tujuannya itu sendiri untuk menciptakan taman yang bisa dijadikan aset koleksi berbagai macam tanaman hias dan bunga di Nusantara tentunya dengan skala Internasional. Taman Bunga Nusantara sendiri dibuka 10 September 1995. Pengunjungnya bukan hanya dari turis lokal saja, bahkan turis mancanegara pun banyak yang berkunjung kesini terutama mereka yang berasal dari timur tengah, seperti kita tahu sendiri kawasan puncak sangat banyak turis asal timur tengah.

Tiket untuk masuk Taman Bunga Nusantara tidaklah terlalu mahal dan masih terjangkau berbagai kalangan.

Informasi Harga tiket Taman Bunga Nusantara:

1. Tiket Masuk Rp. 30.000

2. Tiket Doto Trains Rp. 40.000

3. Tiket garden Tram Rp. 40.000

4. Tiket Wara Wiri Rp. 5.000

5. Tiket Rumah Kaca Rp. 2.000

6. Peta Maze Garden/Labirin Rp. 1.000

7. Parkir Bus Rp. 20.000

8. Parkir Minibus Rp. 15.000

9. Parkir Mobil Rp. 10.000

1. Parkir Motor Rp. 5.000

*update Desember 2015.

Informasi Harga Tiket

Di Taman Bunga Nusantara kita bisa menikmati pemandangan hamparan taman - taman khas dari berbagai daerah di Indonesia juga berbagai Negara di dunia. Karena keindahannya tersebut Taman Bunga ini sering dijadikan arena pemotretan bagi mereka yang hobi fotografi baik yang sudah professional maupun yang sekedar hobi. Selain itu banyak juga pasangan yang melakukan foto pre wedding mereka disini.

Keindahan taman bunga itu sendiri dibagi bagi menjadi beberapa area yang bisa dinikmati pengunjung dan yang paling menarik minat pengunjung saat berada disini antara lain :

TOPIARI MERAK

Topiari Merak

Topiari merak sendiri merupakan topiari terbesar di Taman Bunga Nusantara diantara topiari-topiari lainnya yang ada disana. Topiari ini sendiri disusun dan dirangkai dengan lebih dari 25.000 tanaman.

TAMAN AIR

Taman Air

Di taman ini kita bisa melihat Teratai Raksasa atau Victoria Amazonica yang berasal dari Amerika Selatan, tanaman ini mempunyai khas dari bentuknya yang seperti nampan dan bunganya sendiri hanya muncul saat pagi hari atau petang. Juga ada Giant Arum atau Typonodorum Lindleyanum yang bentuknya menyerupai pohon pisang berasal dari Amerika Selatan.

TAMAN PERANCIS

Taman Perancis

Di taman ini kita bisa menikmati desain taman seperti abad ke 17 di Perancis dengan ciri kahasnya dari bentuk geometris dan rangkaian bunga warna warni yang disusun dengan rapi .

TAMAN AMERIKA

Taman Amerika

Taman ini mempunyai desain ala Country Garden di Amerika / replika desain taman – taman di pedesaan Amerika yang indah dan memiliki khas tersendiri.

TAMAN MEDITERANIA

Taman Mediterania

Taman ini memiliki khas dari desain taman seperti di Negara – Negara mediterania dengan tanaman tanaman yang tahan terhadap cuaca kering seperti kaktus. Konsep lain dari taman ini juga ditambahkan unsur unsur bangunan khas mediterania mulai dari rumah serta hamparan pasir dan ornament yang indah khas mediterania.

TAMAN JEPANG

Taman Jepang

Taman Jepang merupakan taman favorit saya setiap berkunjung ke Taman Bunga, karena taman ini memiliki suasana yang tentram dan damai. Taman ini juga dikelilingi oleh tembok putih tinggi khas bangunan kuno jepang zaman dulu. Selain itu terdapat ornament – ornament seperti bebatuan, kayu, kolam dan desain rumah rumah gazebo khas jepang yang mana membuat orang yang berkunjung ke taman ini merasakan suasana yang relax dan tenang.

TAMAN BALI

Taman Bali

Di Taman Bali ini kita bisa melihat keunikan bangunan, patung, dan tanaman khas Bali seperti Candi Bentar, atau Gapura Pintu Masuk, Bale Bengong, dan Bale Kul Kul. Tanaman yang mendominasi lokasi taman ini adalah bunga kamboja, bunga sepatu, aneka helikonia, serta tanaman tropis berdaun indah lainnya.

Selain taman – taman khas dari berbagai penjuru dunia yang ada di taman bunga, kita juga bisa menikmati bangunan ikonik seperti rumah gadang, jam taman, taman labirin, patung patung dan topiary hewan yang disusun dari berbagai macam tanaman yang menyegarkan mata. Serta bila anda ingin sesuatu yang lain, bisa juga anda pergi area khusus yang dinamakan Alam Imajinasi yang didalamnya terdapat berbagai wahana permainan dan edukasi yang bisa dinikmati oleh anda dan keluarga.

Pokonya tak akan salah jika anda menghabiskan liburan anda ke Puncak dengan mengunjungi taman bunga nusantara ini. Selamat berlibur Guys ...